Monday, January 26, 2009

another welcome "thing"

Biasanya kalau kita baru dateng atau check in ke hotel, kita akan langsung disuguhi dengan yang namanya "welcome drink". Atau sama halnya dengan seorang tamu penting, seperti artis ternama atau public figure yang baru tiba di suatu tempat. Si " orang penting" itu tentu akan disuguhi sebuah "welcome dance" khas daerah setempat tepat di saat dia baru turun dari pesawat di bandara lengkap dengan kalungan bunga yang disematkan manis di leher. Tapi, sekali lagi... suguhan-suguhan indah itu berlaku kalau memang elo tamu hotel atau seseorang yang memang "diagungkan" dan ditunggu-tunggu kehadirannya.

Namun ingatlah: lain tempat, lain penerimaan dan berbagai reaksi bisa terjadi atas "cara penerimaan" tersebut. Seperti satu bulan yang lalu saat gue keterima di kantor radio ini.

Jangan nuduh kalau gue dikasih welcome drink ataupun welcome dance! karena setibanya gue di kantor untuk pertama kalinya yang gue dapati adalah aroma bangkai tikus yang semerbak di berbagai sudut ruangan. Dan selidik punya selidik, di malam sebelumnya ada tikus mati yang tidak diketahui jejak bangkainya kemudian membusuk dan menyebarkan bau tak sedap. Akibatnya seisi kantor tak betah berlama-lama di dalam ruangan dan terpaksa menggunakan masker untuk mengerami bau tajam milik si bangkai tikus.

Di sisi lain, kalau welcome drink atau welcome dance diiringi dengan senyuman manis dari sang penyuguhnya, maka lain halnya di kantor gue. Berkat "welcome smell" cap tikus, sambil bersalaman tanda perkenalan, semua pegawai lama justru menyambut dengan nyengir yang kepaksa dan sialnya lagi gue gatau itu senyum apa bukan karena mulut dan hidung mereka ditutupi masker! hell yeah!

Sambutan yang seharusnya hangat yang diwarnai ketika lu pertama kali diterima bekerja rupanya cuma mitos buat gue, karena gue disambut dengan bau bangkai tikus dan senyum kecut yang tersembunyi di balik masker. Sementara temen-temen gue yang juga udah pada kerja bilang, kalau mereka mendapatkan sambutan hangat dari semua pegawai lama sambil keliling kantor buat saling berkenalan di hari pertama mereka masuk kerja.

Hmm...dengan sambutan sebau dan sekecut ini, gue bisa menyimpulkan apa yah?

semoga bukan menjadi awalan yang buruk. Yeah, hopefully...

No comments:

Post a Comment